Ratih

Ratih yakin ia telah menemukan jodohnya, Semara, pria baik dan mapan. Orang tuanya gembira bukan kepalang. Upacara pernikahan sudah dibicarakan, ditemuilah seorang pendeta untuk menemukan hari paling baik. Babi-babi, ayam kampung dan ayam broiler pun dipesan. Buah-buahan impor berwarna cerah diperlukan untuk sarana upacara, lebih cantik untuk dipajang tentunya. Kerabat dan tetangga akan dikerahkan untuk…

Aura #3

Part 2 “Aura menangis di kamar,” kata Marin, duduk di ruang tengah bersama ibunya. “Ia tak menemukan diarinya di manapun.” “Dia menghilangkannya?” “Kurasa terjatuh di sekitar mall,” sahut Marin mendesah. “Kami sudah mengecek ke sana tadi siang, dan tak menemukannya.”

Aura #2

Part 1 Pria itu melangkah melewati batang-batang pepohonan tinggi dan rapat. Udara dingin sore hari menyelinap ke balik jaketnya, giginya bergemeletuk. Hutan bertambah lebat saja di matanya, ia tak ingat bagaimana bisa sampai di tempat itu. Ia hanya yakin, bahwa teman-teman seperjalanan menyuruhnya mencari kayu bakar untuk api unggun nanti malam, namun rupanya ia melangkah…