Aura #2

Part 1 Pria itu melangkah melewati batang-batang pepohonan tinggi dan rapat. Udara dingin sore hari menyelinap ke balik jaketnya, giginya bergemeletuk. Hutan bertambah lebat saja di matanya, ia tak ingat bagaimana bisa sampai di tempat itu. Ia hanya yakin, bahwa teman-teman seperjalanan menyuruhnya mencari kayu bakar untuk api unggun nanti malam, namun rupanya ia melangkah…

Aura #1

“Mama gak mungkin cuma membiarkannya di dalam kamar, kan?” ujar gadis itu, mengikat rambutnya yang dicat warna-warni. “Dia bisa mati di dalam sana tanpa seorang pun tahu!” Wanita tua itu sibuk dengan pekerjaan jahitan, hanya itu yg dilakukannya sepanjang lima jam ini. Marin mengamatinya sedang berusaha memasukkan benang ke dalam jarum dengan tangan gemetar. Kaca…